PENERAPAN SIMPLE QUEUE BERBASIS MIKROTIK DENGAN FITUR NOTIFIKASI TELEGRAM DALAM PENGELOLAAN BANDWIDTH DI LABORATORIUM FASILKOM UBHARA
Abstract
Laboratorium Fakultas Ilmu Komputer merupakan pusat kegiatan praktikum, penelitian, dan pengembangan keilmuan yang sangat bergantung pada layanan internet sebagai penunjang aktivitas akademik. Peningkatan jumlah pengguna dan perangkat yang terhubung secara bersamaan menyebabkan distribusi bandwidth tidak merata, sehingga menurunkan stabilitas jaringan dan menghambat kegiatan laboratorium. Selain itu, belum adanya tim IT khusus mengakibatkan keterlambatan dalam monitoring dan penanganan gangguan jaringan, khususnya pada kondisi link down di luar jam kerja. Berbagai penelitian sebelumnya telah membuktikan efektivitas metode Simple Queue berbasis Mikrotik dalam mengoptimalkan alokasi bandwidth dan meningkatkan kualitas jaringan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengusulkan penerapan manajemen bandwidth menggunakan metode Simple Queue yang dikombinasikan dengan fitur notifikasi real-time melalui Telegram Alert untuk memantau status perangkat jaringan. Implementasi sistem ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi distribusi bandwidth, mempercepat proses troubleshooting, serta mendukung kelancaran kegiatan akademik dan layanan operasional di Laboratorium Fasilkom.
Downloads
References
[2] M. Siddik, A. P. Lubis, and S. Sahren, “Optimalisasi Kecepatan Jaringan Internet Pada Mts Daarussalam Menggunakan Metode Simple Queue,” J. Sci. Soc. Res., vol. 6, no. 1, p. 117, 2023, doi: 10.54314/jssr.v6i1.1179.
[3] A. R. Basar, S. ’Afiat Jalil, N. H. Adi, and R. H. Gunawan, “Computer Network Design Using the Simple Queue Method in Maximising Network Performance in Companies,” J. Comput. Instr. Media, vol. 1, no. 2, pp. 73–87, 2023, doi: 10.58712/jcim.v1i2.108.
[4] N. Nurdadyansyah and M. Hasibuan, “Perancangan Local Area Network Menggunakan NDLC Untuk Meningkatkan Layanan Sekolah,” J. KONIK, vol. 5, no. August, pp. 342–346, 2021.
[5] R. Rodianto, I. Idham, Y. Yuliadi, M. T. A. Zaen, and W. Ramadhan, “Penerapan Network Development Life Cycle (NDLC) Dalam Pengembangan Jaringan Komputer Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi NTB,” J. Ilm. FIFO, vol. 14, no. 1, p. 35, 2022, doi: 10.22441/fifo.2022.v14i1.004.
[6] G. Ardiansa and R. Primananda, “Manajemen Bandwidth dan Manajemen Pengguna pada Jaringan Wireless Mesh Network dengan Mikrotik,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 1, no. 11, p. 47, 2017.
[7] N. S. Abdullah, A. Fuad, and M. Jamil, “Penerapan Metode Simple Queue Pada Manajemen Bandwith untuk mengoptimalkan Bandwith Di Laboratorium Program Studi Teknik Informatika,” JIKO (Jurnal Inform. dan Komputer), vol. 2, no. 1, pp. 6–13, 2019, doi: 10.33387/jiko.v2i1.1042.
[8] A. D. Kurniawan, “Design and Implementation of Home Security Using Telegram Botfather,” Fidel. J. Tek. Elektro, vol. 2, no. 1, pp. 11–15, 2020, doi: 10.52005/fidelity.v2i1.105.
[9] F. Ardianto, “Penggunaan mikrotik router sebagai jaringan server,” Pengguna. Router Mikrotik, no. 1, pp. 26–31, 2020.
[10] M. Eko Agus Darmadi, S.Kom., “Manajemen Bandwidth Internet Menggunakan Mikrotik Router di Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri,” Ikra-ITH Teknol. J. Sains Teknol., vol. 3, no. 3, pp. 7–13, 2019, [Online]. Available: http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-humaniora/article/download/698/538.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.





















.png)
.png)
