PENGEMBANGAN APLIKASI PEMULIHAN LAYANAN BENCANA SISTEM INFORMASI PENERIMAN NEGARA BUKAN PAJAK ONLINE DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Abstract
Disaster Recovery Plan (DRP) merupakan perincian dari prosedur-prosedur emergency secara detil untuk memudahkan melakukan recovery saat terjadi bencana (disaster) yang mempengaruhi sistem komputer organisasi. Dokumen DRP diperlukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai dokumentasi terstruktur yang dapat digunakan oleh tim pemulihan untuk menjaga kelangsungan bisnis proses Kementerian Keuangan, manakala terjadi bencana di Data Center (DC) Kemenkeu. Dengan adanya Rancangan Pemulihan Bencana, maka layanan SIMPONI yang ada DC Kemenkeu tetap dapat berjalan manakala terjadi bencana di DC Kemenkeu, yaitu dengan menjalankan sistem/aplikasi dari Data Recovery Center (DRC) Kemenkeu. Dalam mengembangkan sistem ini, menggunakan Metode Business Impact Analysis (BIA) dan Metodologi Pengembangan Disaster Recovery Plan (DRP) sedangkan Metode Proses Pelaksanaan ialah Business Continuity Plan Life Cycle (BCPLC) Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah menghasilkan Rancangan Pemulihan Bencana khususnya untuk aplikasi Sistem Informasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Online (SIMPONI). Sehingga apabila terjadi bencana pada DC Kemenkeu, tim pemulihan dapat memahami peran dan tanggung jawabnya untuk menjamin keamanan dan kelangsungan Aplikasi SIMPONI yang berjalan di DC dan di DRC.
Kata Kunci: Business Impact Analysis (BIA), Disaster Recovery Plan (DRP), Data Recovery Center (DRC), Sistem Informasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Online (SIMPONI)