Pertanian Rumput Laut Sebagai Bisnis Yang Berkelanjutan
Indonesia
Abstract
Rumput laut adalah sejenis tanaman laut yang sering dipanen untuk makanan, obat-obatan, dan kegunaan lainnya. Dalam dunia bisnis, rumput laut terkadang digunakan sebagai bahan produk kesehatan dan kecantikan, serta produk makanan seperti sushi. Ini juga dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk tanaman, dan sebagai sumber biofuel. Karya ini berfokus pada pengembangan ide bisnis rumput laut yang dapat diekspor bagi yang membutuhkan rumput laut seperti Tiongkok, Vietnam, Jepang, dan Korea. Ide bisnis ini diusulkan atas kebutuhan rumput laut Indonesia yang sudah memenuhi dan rumput laut di Indonesia dapat tumbuh dengan baik. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekspor rumput laut mengalami penurunan yang cukup signifikan pada triwulan I tahun 2020 yaitu sebesar 30,54% dari volume ekspor dan 19,90% dari nilai ekspor yang kemudian mulai pulih pada triwulan II sehingga menyebabkan total volume untuk mengurangi. Ekspor turun sebesar 7,70% secara volume dan 6,17% secara nilai pada semester pertama tahun 2020. Penurunan tajam tersebut terutama disebabkan oleh penurunan ekspor rumput laut kering varietas Euchema cottonii yang cukup signifikan, meskipun di sisi lain ekspor olahan rumput laut meningkat.
References
[2] Indriani, H. & Sumiarsih, E. (1991). Budi daya, Pengelolaan dan Pemasaran Rumput Laut.
Penebar Swadaya, Jakarta.
[3] Oliveira, V. P., Freire, F. A. M. & Soriano, E. M. 2012. Influence of Depth on the Growth of the
Seaweed Gracilaria Birdiae (Rhodophyta) In A Shrimp Pond . Braz. J. Aquat. Sci. Technol.,
2012, 16(1): 33-39.
[4] Oviantari M.V. dan Parwata I.P. 2007. “Optimalisasi Produksi Semi-Refined Carrageenan Dari
Rumput Laut Eucheuma cotonii Dengan Variasi Teknik Pengeringan Dan Kadar air Bahan
Baku” Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains & Humaniora, 1 (1): 62-71.
[5] Rangkuti, F. 2002. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Reorientasi Konsep
Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21. Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
[6] Soegiarto, A. Sulistijo & W. S. Atmadja, 1996. Pertumbuhan Alga Laut Eucheuma spinosum
pada Berbagai Kedalaman. Oseanologi. Jakarta II: 40-45.
[7] Tim Penulis PS.2004. Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Rumput laut. Penebar Swadaya.
[8] Utami, A. T. 2010. Analisis Usaha dan Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
Petani pada Usaha Budidaya Rumput Laut (Eucheuma cottoniii) di Kecamatan Bluto Kabupaten
Sumenep. Bangkalan: Program Studi Agribisnis Fakultas pertanian Universitas Trunojoyo
Madura.
[9] Yulianto K. 2007. Pengaruh Konsentrasi Natrium Hidroksida Terhadap Viskositas Natrium Alginat yang Diekstrak dari Sargassum duplicatum JG Agardh (Phaeophyta). Oseanologi dan
Limnologi di Indonesia (33). 2007:295-306

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.