Sistem Pakar Untuk Rekomendasi Pengobatan Herbal Gejala Penyakit Pada Masyarakat Pedesaan Dengan Metode Forward Chaining

  • Frederikus Mantolda Dede Owa STIKOM Uyelindo Kupang, NTT

Abstract

Masyarakat pedesaan sering menghadapi keterbatasan dalam akses layanan kesehatan modern, mendorong mereka untuk menggunakan pengobatan herbal yang dianggap lebih terjangkau dan alami. Namun, minimnya pengetahuan mengenai jenis dan manfaat tanaman herbal sering kali menyebabkan pengambilan keputusan yang kurang tepat dalam memilih pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pakar berbasis web dengan metode Forward Chaining yang mampu memberikan diagnosis penyakit berdasarkan gejala dan merekomendasikan pengobatan herbal maupun modern yang sesuai. Sistem ini dirancang untuk mudah diakses dan digunakan oleh masyarakat pedesaan dengan keterbatasan teknologi. Melalui metode Forward Chaining, sistem akan memproses data gejala yang dimasukkan pengguna, mencocokkannya dengan aturan yang ada, dan menghasilkan rekomendasi yang akurat. Pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu memberikan rekomendasi yang tepat guna mendukung pengambilan keputusan pengobatan yang efektif, sekaligus mengurangi ketergantungan pada layanan kesehatan mahal. Dengan sistem ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami manfaat tanaman herbal serta memperoleh solusi kesehatan yang mudah dan efisien.


 

Author Biography

Frederikus Mantolda Dede Owa, STIKOM Uyelindo Kupang, NTT

Program Studi Teknik Informstika

References

[1] Aprilia, S., Agustin, R., Marthalena, M., Pranatawijaya, V. H., & Priskila, R. (2024). SISTEM PAKAR REKOMENDASI OBAT BERDASARKAN GEJALA PENYAKIT MENULAR UMUM DI MASYARAKAT MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Jurnal Informatika Dan Teknik Elektro Terapan, 12(2). https://doi.org/10.23960/jitet.v12i2.4258
[2] Ariestya, W. W., Praptiningsih, Y. E., & Syahputri, D. N. (2021). IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING PADA SISTEM PAKAR PENYAKIT KULIT. Jurnal Ilmiah FIFO, 13(2), 182. https://doi.org/10.22441/fifo.2021.v13i2.007
[3] Dosen, S. A., Syaikh, I., & Siddik Bangka, A. (2020). PENGOBATAN TRADISIONAL PERSPEKTIF ANTROPOLOGI KESEHATAN. 15(1).
[4] Ermawati, N., Oktaviani, N., & Abab, M. U. (2022). Edukasi Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional Dalam Rangka Self Medication Di Masa Pandemi Covid-19. ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(2), 148–156. https://doi.org/10.32509/abdimoestopo.v5i2.1797
[5] Grenvilco, O., Kumontoy, D., Deeng, D., & Mulianti, T. (2023). PEMANFAATAN TANAMAN HERBAL SEBAGAI OBAT TRADISIONAL UNTUK KESEHATAN MASYARAKAT DI DESA GUAAN KECAMATAN MOOAT KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR (Vol. 16, Issue 3).
[6] Hidayat, A., Widiastiwi, Y., & Astriratma, R. (2021). Penerapan Metode Forward Chaining Pada Sistem Pakar Obat Herbal Konsultasi Penyakit Lambung Berbasis Web. In Seminar Nasional Mahasiswa Ilmu Komputer dan Aplikasinya (SENAMIKA) Jakarta-Indonesia.
[7] Januaria Taolin Dirma, G., & Priyandoko, G. (2020). SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT PADA PEROKOK AKTIF MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB.
[8] Sistem Komputer dan Kecerdasan Buatan, J., Yunita, F., Fitri, D. Y., Dzikri, N. A., Hamzah Arrosyid, M., & Fahmi, C. A. (2024). Sistem Pakar Rekomendasi Obat Batuk Non-Resep Dokter untuk Dewasa dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Manajemen Informatika D3, STMIK Bina Patria.
[9] Sistem, P., Pemilihan, P., Pradana, T., Zul Ilmi, M., Arifianto, T., & Kunci, K. (n.d.). Teguh Pradana Pengembangan Sistem Pakar Pemilihan Jamu dengan Diagnosa Penyakit pada Manusia dengan Metode Forward Chaining.
[10] Wulandari, I., & Dahlan, M. (n.d.). Pemanfaatan Tanaman Herbal Sebagai Obat Tradisional Pada Masyarakat Tompobulu Kabupaten Bantaeng.
Published
2025-03-30
How to Cite
OWA, Frederikus Mantolda Dede. Sistem Pakar Untuk Rekomendasi Pengobatan Herbal Gejala Penyakit Pada Masyarakat Pedesaan Dengan Metode Forward Chaining. Jurnal Manajamen Informatika Jayakarta, [S.l.], v. 5, n. 2, p. 183-204, mar. 2025. ISSN 2797-0930. Available at: <https://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta/article/view/1827>. Date accessed: 30 apr. 2025. doi: https://doi.org/10.52362/jmijayakarta.v5i2.1827.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.