ANALISIS PERBANDINGAN EXTREME PROGRAMMING DENGAN PERSONAL EXTREME PROGRAMMING PADA IMPLEMENTASI SOFTWARE

  • Taufik Fahrijal Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta
  • Rumadi Hartawan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Abstract

Rekayasa Perangkat Lunak adalah bidang yang berfokus pada pengembangan software dengan metode terstruktur. Penelitian ini membahas perbedaan antara Extreme Programming (XP) dan Personal Extreme Programming (PXP) dalam implementasi perangkat lunak. Tujuannya adalah untuk menganalisis perbandingan antara XP dan PXP dalam pengembangan perangkat lunak melalui enam aspek dari Software Development Life Cycle (SDLC). Metode penelitian ini menggunakan metode pencarian untuk mengumpulkan data yang relevan dan metode analisis untuk membandingkan XP dan PXP. Pada Analisis Sistem, XP melakukan analisis kebutuhan dan desain spesifikasi sistem yang detail dan lengkap, sedangkan PXP melakukan analisis kebutuhan secara sederhana dan pragmatis dengan spesifikasi minimal. Untuk Desain Spesifikasi Kebutuhan Sistem, XP menggunakan desain modular dan terstruktur dengan UML, sementara PXP menggunakan desain yang fleksibel dan adaptif dengan sketsa sederhana. Dalam Konstruksi Sistem, XP melakukan implementasi bertahap dan iteratif serta pengujian unit berkelanjutan. PXP juga menerapkan implementasi bertahap namun pengujian unit dilakukan secara manual dan informal. Pada Implementasi Sistem, XP menggunakan alat bantu pengujian otomatis untuk pengujian integrasi dan sistem secara menyeluruh, sedangkan PXP menggunakan alat bantu pengujian manual untuk pengujian sederhana. Aspek Pengujian Sistem di XP melibatkan pengujian menyeluruh dengan alat bantu otomatis, sementara PXP mengandalkan pengujian manual yang sederhana. Dalam Pemeliharaan Sistem, XP melakukan refactoring kode berkala dan dokumentasi lengkap, sedangkan PXP melakukan refactoring secara informal dan dokumentasi minimal.Penelitian ini menyimpulkan bahwa XP lebih cocok untuk proyek dengan kebutuhan kompleks dan dokumentasi lengkap, sementara PXP lebih sesuai untuk proyek yang membutuhkan pendekatan pragmatis dan adaptif dengan dokumentasi minimal. Temuan ini memberikan panduan bagi praktisi dalam memilih metodologi yang sesuai dengan karakteristik proyek perangkat lunak mereka.

Author Biographies

Taufik Fahrijal, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Program Studi Teknik Informatika

Rumadi Hartawan, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Program Studi Teknik Informatika

References

[1] P. Arta Mandala and Kurniawan, “Penerapan Metode Extreme Programming (XP) pada Pengembangan Sistem Informasi Penyewaan Lapangan Olahraga (SIPELA),” Jurnal Jupiter, vol. 14, pp. 71–82, Oct. 2022.
[2] A. Suryadi and I. Kumalasari, “The design of the guest application system must report in RT 03 RW 04 appears website-based with the extreme programing methodprograming method,” Jurnal Info Sains : Informatika dan Sains, vol. 14, no. 01, pp. 761–772, 2024, doi: 10.54209/infosains.v14i01.
[3] I. Carolina and A. Rusman, “Penerapan Extreme Programming Pada Sistem Informasi Penjualan Pakaian Berbasis Web (Studi Kasus Toko ST Jaya),” JURNAL INOVTEK POLBENG, vol. 4, no. 2, pp. 157–167, 2019.
[4] F. Mahardika, M. Khoiri, and M. Al ‘Amin, “Implementasi Extreme Programing pada Sistem Informasi Penggajian untuk Peningkatan Pelayanan kepada Karyawan,” Hello World Jurnal Ilmu Komputer, vol. 2, no. 2, pp. 74–84, Jul. 2023, doi: 10.56211/helloworld.v2i2.274.
[5] N. Agus Mila and P. Korespondensi, “Rancang Bangun Sistem Informasi Layanan Pengajuan Surat Keterangan Berbasis Website Menggunakan Metode Extreme Programing,” SWARNADWIPA, vol. 1, no. 2, pp. 59–66, Mar. 2024, doi: 10.58602/mediaswarnadwipa.v1i2.53.
[6] G. E. Iyawa, “Personal Extreme Programming: Exploring Developers’ Adoption Completed Research,” Americas Conference on Information Systems , pp. 1–10, 2020, [Online]. Available: http://shura.shu.ac.uk/27536/
[7] Y. S. Dwanoko, “IMPLEMENTASI SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC) DALAM PENERAPAN PEMBANGUNAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK,” Jurnal Teknologi Informasi, vol. 7, no. 2, pp. 83–94.
[8] Y. Aprizal and C. E. Saputra, “Penerapan Metode Extreme Programming dalam Merancang Aplikasi Pengolahan Angka Kredit Pustakawan pada UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya,” TEKNOMATIKA, vol. 12, no. 01, pp. 71–80, Mar. 2022.
[9] Q. E. Fazrin, T. Lisnawati, S. Nurhayati, J. B. Satya, and D. Alamsyah, “Penerapan Metode Pengembangan Sistem Extreme Programing (XP) Pada Aplikasi Presensi Karyawan dengan QR Code,” Building of Informatics, Technology and Science (BITS), vol. 3, no. 3, pp. 164–170, Dec. 2021, doi: 10.47065/bits.v3i3.1018.
[10] R. D. Gunawan, R. Napianto, R. I. Borman, and I. Hanifah, “Penerapan Pengembangan Sistem Extreme Programming Pada Aplikasi Pencarian Dokter Spesialis di Bandar lampung Berbasis Android,” Jurnal Format, vol. 8, pp. 148–157, 2019.
[11] S. Dhina Pohan and I. Firdaus, “IMPLEMENTATION OF EXTREME PROGRAMMING METHOD IN THE DEVELOPMENT OF PEKANBARU COMMUNITY TRAINING INFORMATION SYSTEM,” Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, vol. 6, no. 1, pp. 20–33, Mar. 2022.
[12] N. A. Septiani and F. Y. Habibie, “Penggunaan Metode Extreme Programming Pada Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Publik,” Jurnal Sistem Komputer dan Informatika (JSON), vol. 3, no. 3, p. 341, Mar. 2022, doi: 10.30865/json.v3i3.3931.
[13] M. Nina Adlini, A. Hanifa Dinda, S. Yulinda, O. Chotimah, and S. Julia Merliyana, “METODE PENELITIAN KUALITATIF STUDI PUSTAKA,” EDUMASPUL - JURNAL PENDIDIKAN, vol. 6, no. 1, pp. 974–980, 2022.
[14] A. M. Kusuma and P. Mahardi, “Analisis deskriptif pengembangan e-modul berbasis lectora inspire ANALISIS DESKRIPTIF TERHADAP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS SOFTWARE APLIKASI LECTORA INSPIRE,” Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan (JKPTB), vol. 7, no. 2, pp. 1–11, 2021.
[15] R. Febryansyah, “PENERAPAN XP( EXTREME PROGRAMING) PADA APLIKASI SEPEDA SMP : SISTEM PEMBELAJARAN DARING SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS MOBILE,” Teknologiterkini.org, vol. 3, no. 2, p. 1, 2023.
[16] A. Najib and F. Nabyla, “Sistem Informasi Penagihan (Invoice) Berbasis Dekstop Menggunakan Metode Extreme Programing,” Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Peradaban (JSITP), vol. 1, no. 1, 2020, [Online]. Available: http://journal.peradaban.ac.id/index.php/jsitp
[17] R. Subariah, “Implementasi Model Personal Extreme Programming Pada Perancangan Aplikasi Project Report,” Jurnal Ilmiah Komputer, vol. 20, pp. 429–443, Feb. 2024.
[18] E. Sita Eriana and A. Zein, “PENERAPAN METODE PERSONAL EXTREME PROGRAMMING DALAM PERANCANGAN APLIKASI PEMILIHAN KETUA HMSI DENGAN WEIGHTED PRODUCT,” Jurnal Ilmu Komputer JIK, vol. IV, pp. 26–32, Dec. 2021.
Published
2024-09-30
How to Cite
FAHRIJAL, Taufik; HARTAWAN, Rumadi. ANALISIS PERBANDINGAN EXTREME PROGRAMMING DENGAN PERSONAL EXTREME PROGRAMMING PADA IMPLEMENTASI SOFTWARE. Jurnal Manajamen Informatika Jayakarta, [S.l.], v. 4, n. 4, p. 367-382, sep. 2024. ISSN 2797-0930. Available at: <https://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta/article/view/1534>. Date accessed: 02 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.52362/jmijayakarta.v4i4.1534.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.