Analisis faktor faktor yang mempengaruhi pendapatan UMKM
Abstract
Dunia bisnis semakin lama semakin berkembang dan semakin banyak pesaing yang tidak dapat dihindari. Adanya persaingan membuat perusahaan dihadapkan pada berbagai peluang dan ancaman baik dari dalam negeri atau luar negeri. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan segmen terbesar bagi pelaku ekonomi nasional. Pelaku UMKM dapat membantu pemerintah untuk mengurangi jumlah pengangguran. Sehingga di Indonesia usaha mikro kecil dan menengah sering dikaitkan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi pengangguran, memerangi kemiskinan, dan pemerataan pendapatan. Banyak produk yang dihasilkan UMKM dapat bersaing di pasar domestik hingga dapat menembus dan bersaing di pasar internasional. Penelitian ini menggunakan data primer, model dan teknik analisis menggunakan regresi linier berganda dengan pendekatan residual, adapun variabel yang diteliti adalah Modal, Sumber daya manusia, Kemitraan, Kebijakan Pemerintah, Kinerja Keuangan. Hasil penelitian pada variabel modal dan kebijakan pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan UMKM, sedangkan variabel kemitraan dan sumber daya manusia berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan UMKM.
Downloads
References
[2] Gustina. 2016. Investigasi Access To Capital (Akses Permodalan) Pengusaha: Suatu Kajian pada UMKM di Sumbar. E-Journal Politeknik Negeri Padang.
[3] Hafsah, Mohammad Jafar. 2000. Kemitraan Usaha: Konsepsi dan Strategi, Jakarta: PT. Pustaka Sinar Harapan.
[4] Ina Primiana. 2009, Menggerakkan Sektor Riil UKM & Industri, Penerbit Alfabeta, Bandung.
[5] Jhingan, M. L. 2012. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: Rajawali Press.
[6] Listyawan Ardi Nugraha. 2011. Pengaruh Modal Usaha, Tingkat Pendidikan, dan Sikap Kewirausahaan terhadap Pendapatan Usaha Pengusaha Industri Kerajinan Perak Di Desa Sodo Kecamatan Paliyan Kabupaten Gunung Kidul. Universitas Negeri Yogyakarta.
[7] Moeheriono. 2012. “Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi”. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
[8] Munawir, S. 2012. Analisis Informasi Keuangan, Liberty, Yogyakarta.
[9] Nasir, Moh. 1999. Metode Penelitian. Cetakan Keempat. Jakarta : Ghalia Indonesia.
[10] Nabila Ghassani Journal Kebijakan dan Manajemen Publik ISSN 2303 - 341X Volume 3, Nomor 2, Mei Agustus 2015 Kemitraan Pengembangan UMKM” (Studi Deskriptif Tentang Kemitraan PT. PJB (Pembangkit Jawa Bali) Unit Gresik Pengembangan UMKM Kabupaten Gresik
[11] Nurmiati Irvan, Abdul Rahman Mus, Muhammad Su'un, Mukhlis Sufri 2017. Effect of Human Resource Competencies, Information Technology and Internal Control System on Good Governance and Local Government Finncial Management Performance. Institute of Research Advances. Vol. 08 No.01.
[12] Putri Wahyuningrum; Anggraini Sukmawati; Lindawati Kartika. Jurnal Manajemen dan Organisasi Vol V, No 2, Agustus 2014. Peningkatan Kinerja Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kluster Kerajinan di Kota Depok Menggunakan The House Model
[13] Rudjito, 2003. Strategi Pengembangan UMKM Berbasis Sinergi Bisnis, Makalah yang disampaikan pada seminar peran perbankan dalam memperkokoh ketahanan nasional kerjasama Lemhanas RI dengan BRI, April.
[14] Sumardjo et al, 2004. Teori dan Praktek Kemitraan Agribisnis. Penebar Swadaya. Jakarta.
[15] Undang-Undang Republik Indonesai No.20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
[16] Wahyuningsih, A. S. (2015). Penggunaan Metode Hazard Identification Risk Assessment Control Dalam Penyusunan Program K3 Untuk Menurunkan Angka Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bagian Pengamplasan PT Kota Jati Furnindo Desa Suwawal Kabupaten Jepara. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 4(3):2252-6528
[17] Wirasasmita, Yuyun. 2007. Uji Kelayakan Model; Extended Handout Metode Penelitian Enonomi dan Bisnis,Bandung:UNPAD
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.