Teknologi E-Money di Era New Normal

Linna Ismawati; Ashillah Arief Thufailah; Rizkina Denaty Utami; Fandy Pradana; Raiswati Untsa Mega

doi:10.52362/jisamar.v5i3.471

Linna Ismawati Universitas Komputer Indonesia
Ashillah Arief Thufailah Universitas Komputer Indonesia
Rizkina Denaty Utami Universitas Komputer Indonesia
Fandy Pradana Universitas Komputer Indonesia
Raiswati Untsa Mega Universitas Komputer Indonesia

DOI: https://doi.org/10.52362/jisamar.v5i3.471

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perusahaan telah memiliki aplikasi transaksi ekonomi elektronik untuk efisiensi proses pembayaran. Seluruh pelaku ekonomi harus segera beradaptasi dengan transaksi ekonomi yang mengurangi penyebaran COVID-19. Salah satu budaya yang berubah adalah membayar melalui uang tunai, yang akan berubah menjadi transaksi elektronik. Para pelaku bisnis harus mampu beradaptasi dengan menciptakan alat pembayaran berbasis digital yaitu e-money. Saat ini banyak pelaku ekonomi yang melakukan transaksi pembayaran konvensional melalui pembayaran tunai dalam bentuk uang kertas dan koin. Ini menghasilkan banyak transaksi tatap muka antara konsumen dan perusahaan. Untuk alasan ini, sudah saatnya di era normal baru transaksi keuangan tunai diubah menjadi transaksi yang mengurangi pertemuan fisik antara pembeli dan penjual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan melakukan survei untuk menyimpulkan kondisi umum metode transaksi perusahaan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa sektor ekonomi menggunakan uang plastik alias e-money atau kartu debit, namun dalam jumlah yang sedikit. Gaya hidup New Normal nantinya akan memaksa para pelaku ekonomi untuk menggunakan e-money. Penelitian ini memberikan rekomendasi desain aplikasi transaksi pembayaran elektronik yang tepat bagi perusahaan untuk meningkatkan profitabilitasnya. Penggunaan uang elektronik dalam transaksi ekonomi berdampak pada kemudahan bertransaksi dan membantu mengurangi penyebaran Covid-19.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Linna Ismawati, Universitas Komputer Indonesia

Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Ashillah Arief Thufailah, Universitas Komputer Indonesia

Program Studi Akuntansi

Rizkina Denaty Utami, Universitas Komputer Indonesia

Program Studi Akuntansi

Fandy Pradana, Universitas Komputer Indonesia

Program Studi Ilmu komunikasi

Raiswati Untsa Mega, Universitas Komputer Indonesia

Program Studi Sastra Inggris

References

[1] Fauci, A. S., Lane, H. C., & Redfield, R. R. 2020. Covid-19—navigating the uncharted.
[2] Aji, H. M., Berakon, I., & Husin, M. M. 2020. COVID-19 and e-wallet usage intention: A multigroup analysis between Indonesia and Malaysia. Cogent Business & Management, 7(1), p. 1804181.
[3] Husain, A., Jain, R., & Kumar Satsangi, A. 2020. COVID-19 Effect on Consumer Payment Systems: Establishing Cause & Effect Relationship. In Proceedings of International Conference on the ‘New normal’in Management, Social Sciences & Economic Development, Amity Business School, Amity University, Madhya Pradesh, Gwalior, INDIA.
[4] Gardner, B. 2020. Dirty banknotes may be spreading the coronavirus, WHO suggests. Daily Telegraph, 8.
[5] Auer, R., Cornelli, G., & Frost, J. 2020. Covid-19, cash, and the future of payments (No. 3). Bank for International Settlements.
[6] Fabris, N. 2019. Cashless Society–The Future of Money or a Utopia?. Journal of Central Banking Theory and Practice, 8(1), pp. 53-66.
[7] PWC. 2018. Banking on the e-wallet in Malaysia. PWC: PricewaterhouseCoopers. Retrieved March 29, 2020.
[8] Quayson, M., Bai, C., & Osei, V. 2020. Digital inclusion for resilient post-COVID-19 supply chains: Smallholder farmer perspectives. IEEE Engineering Management Review, 48(3), pp. 104-110.
[9] Amelia, K., & Zahara, C. R. (Eds.). 2020. Minda Mahasiswa Indonesia: Antisipasi Resesi dan Krisis Pangan Akibat Pandemi. Syiah Kuala University Press.
[10] Abidin, A., Suryanto, T., & Utami, P. 2020. Beyond Muamalah Principles in Digital Payment Education and its Impacts on Corruption Prevention in Indonesian Public Sectors. Journal of Social Studies Education Research, 11(3), pp. 46-64.
[11] Umi N. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Teori Dan Aplikasi. - Bandung:Agung Media, 29.
[12] Taskinsoy, J. 2020. A move towards a cashless society accelerates with the novel coronavirus induced global lockdown. Available at SSRN 3747750.
[13] YAKEAN, S. 2020. Advantages and Disadvantages of a Cashless System in Thailand during the COVID-19 Pandemic. The Journal of Asian Finance, Economics, and Business, 7(12), pp. 385-388.
[14] Allam, Z. 2020. The forceful reevaluation of cash-based transactions by COVID-19 and its opportunities to transition to cashless systems in digital urban networks. Surveying the Covid-19 Pandemic and its Implications, 107.
[15] Yuli Kartika Dewi. 2020. Mobile Payment Adoption Intention During Pandemic Covid – 19 in Indonesia. – Global Academic Excellence.
[16] Afif H. 2020. The Effect of E-Money Understanding Level and Benefits To use E-Money Interest: Case Study of Ovo owner community in Medan. [4] Julinda Maya Paramudita, Verdi Yasin (2019) “Perancangan aplikasi sistem penyewaan alat berat (studi kasus: PT. Jaya Alam Sarana Jakarta)”. Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research. e-ISSN: 2598-8719, p-ISSN: 2598-8700, Vol.3, No.1 (2019) http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar/article/view/73