DESIGN AND DESIGN OF HUMAN CONFLICT RECOGNITION WITH SNAKES AT THE NEIGHBORHOOD LEVEL USING THE WATERFALL METHOD

Elly Agustina Julisawati; Pujiastuti Pujiastuti; Sri Mardiyati

doi:10.52362/jisicom.v7i1.1094

Elly Agustina Julisawati STMIK Jakarta STI&K
Pujiastuti Pujiastuti Universitas Indraprasta PGRI
Sri Mardiyati Universitas Indraprasta PGRI

DOI: https://doi.org/10.52362/jisicom.v7i1.1094

Abstract

Pada era globalisasi seperti saat ini, setiap manusia berhak untuk hidup dengan aman dan damai tanpa terganggu konflik apapun, termasuk dengan hewan liar seperti ular. Namun, masih terdapat masyarakat yang kurang memahami cara penanganan atau bahkan menganggap ular sebagai ancama yang harus segera dimusnahkan. Oleh karena itu, perlu dibangun portal pengenalan konflik manusia dengan ular di tingkat Rukun Tetangga dengan menggunakan metode waterfall. Portal ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan informasi pada masyarakat mengenai cara penanganan konflik dengan ular sehingga dapat mengurangi kasus kekerasan terhadap hewan tersebut dan menjaga keseimbangan ekosistem. Portal ini akan dikembangkan dengan menggunakan metode waterfall yang memiliki tahapan analisis kebutuhan, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Dalam tahap analisis kebutuhan, akan diidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan konflik manusia dengan ular di tingkat Rukun Tetangga. Selanjutnya, pada tahap desain, akan dibuat rencana dan desain untuk portal pengenalan konflik manusia dengan ular, termasuk fitur-fitur yang akan disediakan dan tampilan antarmuka pengguna. Setelah desain selesai, dilakukan implementasi portal menggunakan bahasa pemrograman tertentu dan database yang sesuai. Setelah implementasi, dilakukan tahap pengujian untuk memastikan kualitas dan keamanan portal. Terakhir, setelah portal selesai diuji dan dinyatakan siap digunakan, dilakukan pemeliharaan secara berkala agar portal dapat terus berjalan dengan optimal dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] N. , K. V. , & A. S. (2014). Ahuja, “Community-based training on snakebite prevention and first aid. ,” Natl Med J India, vol. 27, no. 1, pp. 31–32, 2014.
[2] N. Masataka, S. Hayakawa, and N. Kawai, “Human young children as well as adults demonstrate ‘superior’rapid snake detection when typical striking posture is displayed by the snake,” PLoS One, vol. 5, no. 11, p. e15122, 2010.
[3] W. Wüster, D. A. Warrell, M. J. Cox, P. Jintakune, and J. Nabhitabhata, “Redescription of Naja siamensis Laurenti, 1768 (Serpentes: Elapidae), a widely overlooked spitting cobra from Southeast Asia: geographic variation, medical importance and designation of a neotype,” J Zool, vol. 243, pp. 771–788, 1997.
[4] N. Manouselis, K. Kastrantas, S. Sanchez-Alonso, J. Cáceres, H. Ebner, and M. Palmer, “Architecture of the Organic. Edunet web portal,” International Journal of Web Portals (IJWP), vol. 1, no. 1, pp. 71–91, 2009.
[5] J. Weriza, I. Husein, N. Noranizamardia, M. Fakhariza, and K. Marzuki, “Development of OnlineWeb-Based New Student Graduation Application in Junior High School,” MATRIK: Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer, vol. 21, no. 3, pp. 691–700, 2022.
[6] M. Attanggo, S. Andryana, and E. Mardiani, “Perancangan Sistem Informasi Manajemen (Sim) Penjualan Pakaian,” JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika), vol. 6, no. 1, pp. 106–113, 2021.
[7] H. Kurniawan, W. Apriliah, I. Kurniawan, and D. Firmansyah, “Penerapan Metode Waterfall Dalam Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pada Smk Bina Karya Karawang,” Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi, vol. 14, no. 4, pp. 159–169, 2020.