IMPLEMENTASI FACE MASK DETECTION UNTUK MENGHAMBAT LAJU PENYEBARAN COVID-19 BERBASIS MACHINE LEARNING
Abstract
Terus meningkatnya kasus Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) di Indonesia disebabkan karena masyarakat selama ini tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan khususnya dalam penggunaan masker. Dalam hal ini, upaya pemerintah Indonesia untuk menghambat laju penyebaran COVID-19 yaitu dengan melakukan razia masker. Kurangnya personel dalam menjalankan operasi razia masker menjadi kendala yang harus dihadapi. Agar penerapan disiplin dalam menggunakan masker berjalan dengan baik, maka dibuatlah Face Mask Detection. Face Mask Detection ini berbasis Machine Learning dengan algoritma Convolutional Neural Network (CNN) berarsitektur MobileNetV2. MobileNetV2 mampu mengefisiensi penggunaan computing resource yang tinggi dibandingkan dengan arsitektur CNN lainnya. Hasil training tersebut menghasilkan model dengan nilai accuracy 93%. Hasil dari penelitian ini adalah sistem yang mampu mendeteksi apakah orang tersebut menggunakan masker atau tidak.
Downloads
References
[2] N. Nurhalimah, “UPAYA BELA NEGARA MELALUI SOSIAL DISTANCING DAN LOCKDOWN UNTUK MENGATASI WABAH COVID-19 (Efforts to Defend the Country Through Social Distancing and Lockdown to Overcome the COVID-19 plague),” SSRN Electron. J., vol. 19, 2020.
[3] Wandi, “Kecamatan Kemayoran Gelar Razia Masker Malam Hari - Poskota News,” 12 Mei 2020, 2020. [Online]. Tersedia pada: https://poskota.co.id/2020/5/12/kecamatan-kemayoran-gelar-razia-masker-malam-hari. [Diakses: 28-Okt-2020].
[4] W. Marison, “Jalankan Operasi Yustisi, Pemkot Jaktim Mengaku Kekurangan Personel Satpol PP,” 23 September 2020, 2020. [Online]. Tersedia pada: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/23/12453361/jalankan-operasi-yustisi-pemkot-jaktim-mengaku-kekurangan-personel-satpol. [Diakses: 27-Okt-2020].
[5] Z. Wang dkk., “Masked face recognition dataset and application,” arXiv. 2020.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.