Implementasi Berbagi Pengetahuan Sebagai Keunggulan Perusahaan Dalam Memenangkan Persaingan Bisnis
Abstract
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya instrumen berbagi pengetahuan dalam bisnis, dan untuk menjelaskan pengaruh berbagi pengetahuan sebagai kompartemen kunci dari manajemen pengetahuan pada proses bisnis dan kinerja organisasi berdasarkan penelitian saat ini. Metode kualitatif berdasarkan pencarian komprehensif dari berbagai database terkemuka telah digunakan untuk tujuan penelitian ini. Hasil dari penelitian menunjukkan berbagi pengetahuan mempengaruhi kinerja organisasi dari berbagai aspek seperti; manajemen, pengambilan keputusan, dan prosedur produksi. Dalam komunitas berbasis pengetahuan, kemampuan perusahaan untuk menciptakan, mempertahankan, dan mengkomunikasikan pengetahuan memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerjanya. Berbagi pengetahuan adalah dasar keunggulan kompetitif karena dimensi implisit dan kompleksitas untuk ditiru atau diganti. Oleh karena itu, perusahaan yang mampu mencapai berbagi pengetahuan yang sukses cenderung berkinerja lebih baik. Dalam penelitian ini juga penulis menyimpulkan ada empat faktor utama yang mempengaruhi berbagi pengetahuan antarindividu dalam organisasi: sifat pengetahuan, motivasi untuk berbagi, peluang untuk berbagi, dan budaya kerja.
Downloads
Download data is not yet available.
References
[1] Wiig, K. M. (1997). Knowledge Management: Where Did It Come From And Where Will It Go?. Expert Systems with Applications, 13(1), 1-14.
[2] Sunarto, A. (2020). Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan Berbasis Inovasi Untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(2), 397-407.
[3] Aldi, B. E. (2005). Menjadikan Manajemen Pengetahuan Sebagai Keunggulan Kompetitif Perusahaan Melalui Strategi Berbasis Pengetahuan. Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi (JSMO), 2(Nomor 1), 58-68.
[4] Sugandi, L. (2011). Implikasi Organisasi dan Sosial Manajemen Pengetahuan. Humaniora, 2(2), 1276-1287.
[5] [12] [13] [21] Lestari, E. R. (2019). Manajemen Inovasi: Upaya Meraih Keunggulan Kompetitif. Universitas Brawijaya Press.
[6] Somantri, G. R. (2005). Memahami Metode Kualitatif. Makara Human Behavior Studies in Asia, 9(2), 57-65.
[7] Nugrahani, F., & Hum, M. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Solo: Cakra Books.
[8] Munir, N. S. (2011). Penerapan Manajemen Pengetahuan di Perusahaan di Indonesia. PPM Manajemen.
[9] Firmaiansyah, D. (2014). Pengaruh Berbagi Pengetahuan Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Inovasi. Jurnal Ilmu Manajemen, 2(1), 128-139.
[10] Wahyuni, R. R. T. (2013). Pengaruh Berbagi Pengetahuan Terhadap Kinerjadepartemen Melalui Inovasi Jasa/Pelayanan. Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 1(4).
[11] Chalifa, N., & Nugrohoseno, D. (2018). Pengaruh Berbagi Pengetahuan terhadap Kinerja Karyawan melalui Kerja Tim. BISMA (Bisnis dan Manajemen), 7(1), 1-8.
[14] Rozaq, K. (2014). Anteseden Perilaku Berbagi Pengetahuan dan Pengaruhnya pada Kemampuan Inovasi Perusahaan. Jurnal Bisnis dan Manajemen (Journal of Business and Management), 14(1), 77-92.
[15] Ritchi, H. (2009). Identifikasi Pengendalian Aplikasi Dalam Analisis Proses Bisnis. Pustaka UNPAD.
[16] Harmon, P. (2003). Business Process Change: A Manager's Guide to Improving, Redesigning, and Automating Processes. Morgan Kaufmann.
[17] Hammer, M. (2002). Process Management and The Future of Six Sigma. MIT Sloan Management Review, 43(2), 26.
[18] Wibowo, E. A. (2014). Pemanfaatan Teknologi E-Commerce Dalam Proses Bisnis. Equilibiria, 1(1).
[19] Wijaya, R. A., Qurratu’aini, N. I., & Paramastri, B. (2019). Pentingnya Pengelolaan Inovasi Dalam Era Persaingan. Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia, 5(2), 217-227.
[20] [22] Ellitan, L. (1999). Reengineering Proses Bisnis: Tinjauan Konseptual dan Metodologi. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 1(1), 12-21.
]23] Indarti, N., & Dyahjatmayanti, D. (2014). Manajemen Pengetahuan: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
[24] [25] Sandhu, M. S., Jain, K. K., & bte Ahmad, I. U. K. (2011). Knowledge Sharing Among Public Sector Employees: Evidence from Malaysia. International Journal of Public Sector Management.
[26] Islam, Z. M., Hasan, I., Ahmed, S. U., & Ahmed, S. M. (2011). Organizational Culture and Knowledge Sharing: Empirical Evidence From Service Organizations. African Journal of Business Management, 5(14), 5900-5909.
[27] Polanyi, M. (1966). The Logic of Tacit Inference. Philosophy, 41(155), 1-18.
[28] Howells, J. (1996). Tacit Knowledge. Technology Analysis & Strategic Management, 8(2), 91-106.
[29] Smith, E. A. (2001). The Role of Tacit and Explicit Knowledge in The Workplace. Journal of Knowledge Management.
[30] Stenmark, D. (2005). Knowledge Sharing On A Corporate Intranet: Effects Of Re-Instating Web Authoring Capability. ECIS 2005 Proceedings, 30.
[31] Helmi, A. F., & Arisudana, I. (2009). Kepemimpinan Transformasional, Kepercayaan Dan Berbagi Pengetahuan Dalam Organisasi. Jurnal Psikologi, 36(2), 95-105.
[32] Utaminingsih, A. (2014). Perilaku Organisasi: Kajian Teoritik & Empirik Terhadap Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Kepercayaan dan Komitmen. Universitas Brawijaya Press.
[33] Kusumowardhani, R. P. A. (2011). Perilaku Berbagi Pengetahuan dalam Organisasi ditinjau dari Persepsi tentang Dukungan Organisasi. Jurnal SPIRITS.
[34] Rulke, D. L., & Zaheer, S. (2000). Shared And Unshared Transactive Knowledge In Complex Organizations: An Exploratory Study. Organizational cognition: Computation and interpretation, 83-100.
[35] Foth, T., Efstathiou, N., Vanderspank-Wright, B., Ufholz, L. A., Dütthorn, N., Zimansky, M., & Humphrey-Murto, S. (2016). The Use of Delphi and Nominal Group Technique In Nursing Education: A Review. International Journal of Nursing Studies, 60, 112-120.
[36] Arianto, D. A. N. (2013). Pengaruh kedisiplinan, lingkungan kerja dan budaya kerja terhadap kinerja tenaga pengajar. Jurnal Economia, 9(2), 191-200.
[37] Schein, E. H. (1985). Defining Organizational Culture. Classics of Organization Theory, 3(1), 490-502.
[2] Sunarto, A. (2020). Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan Berbasis Inovasi Untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(2), 397-407.
[3] Aldi, B. E. (2005). Menjadikan Manajemen Pengetahuan Sebagai Keunggulan Kompetitif Perusahaan Melalui Strategi Berbasis Pengetahuan. Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi (JSMO), 2(Nomor 1), 58-68.
[4] Sugandi, L. (2011). Implikasi Organisasi dan Sosial Manajemen Pengetahuan. Humaniora, 2(2), 1276-1287.
[5] [12] [13] [21] Lestari, E. R. (2019). Manajemen Inovasi: Upaya Meraih Keunggulan Kompetitif. Universitas Brawijaya Press.
[6] Somantri, G. R. (2005). Memahami Metode Kualitatif. Makara Human Behavior Studies in Asia, 9(2), 57-65.
[7] Nugrahani, F., & Hum, M. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Solo: Cakra Books.
[8] Munir, N. S. (2011). Penerapan Manajemen Pengetahuan di Perusahaan di Indonesia. PPM Manajemen.
[9] Firmaiansyah, D. (2014). Pengaruh Berbagi Pengetahuan Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Inovasi. Jurnal Ilmu Manajemen, 2(1), 128-139.
[10] Wahyuni, R. R. T. (2013). Pengaruh Berbagi Pengetahuan Terhadap Kinerjadepartemen Melalui Inovasi Jasa/Pelayanan. Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 1(4).
[11] Chalifa, N., & Nugrohoseno, D. (2018). Pengaruh Berbagi Pengetahuan terhadap Kinerja Karyawan melalui Kerja Tim. BISMA (Bisnis dan Manajemen), 7(1), 1-8.
[14] Rozaq, K. (2014). Anteseden Perilaku Berbagi Pengetahuan dan Pengaruhnya pada Kemampuan Inovasi Perusahaan. Jurnal Bisnis dan Manajemen (Journal of Business and Management), 14(1), 77-92.
[15] Ritchi, H. (2009). Identifikasi Pengendalian Aplikasi Dalam Analisis Proses Bisnis. Pustaka UNPAD.
[16] Harmon, P. (2003). Business Process Change: A Manager's Guide to Improving, Redesigning, and Automating Processes. Morgan Kaufmann.
[17] Hammer, M. (2002). Process Management and The Future of Six Sigma. MIT Sloan Management Review, 43(2), 26.
[18] Wibowo, E. A. (2014). Pemanfaatan Teknologi E-Commerce Dalam Proses Bisnis. Equilibiria, 1(1).
[19] Wijaya, R. A., Qurratu’aini, N. I., & Paramastri, B. (2019). Pentingnya Pengelolaan Inovasi Dalam Era Persaingan. Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia, 5(2), 217-227.
[20] [22] Ellitan, L. (1999). Reengineering Proses Bisnis: Tinjauan Konseptual dan Metodologi. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 1(1), 12-21.
]23] Indarti, N., & Dyahjatmayanti, D. (2014). Manajemen Pengetahuan: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
[24] [25] Sandhu, M. S., Jain, K. K., & bte Ahmad, I. U. K. (2011). Knowledge Sharing Among Public Sector Employees: Evidence from Malaysia. International Journal of Public Sector Management.
[26] Islam, Z. M., Hasan, I., Ahmed, S. U., & Ahmed, S. M. (2011). Organizational Culture and Knowledge Sharing: Empirical Evidence From Service Organizations. African Journal of Business Management, 5(14), 5900-5909.
[27] Polanyi, M. (1966). The Logic of Tacit Inference. Philosophy, 41(155), 1-18.
[28] Howells, J. (1996). Tacit Knowledge. Technology Analysis & Strategic Management, 8(2), 91-106.
[29] Smith, E. A. (2001). The Role of Tacit and Explicit Knowledge in The Workplace. Journal of Knowledge Management.
[30] Stenmark, D. (2005). Knowledge Sharing On A Corporate Intranet: Effects Of Re-Instating Web Authoring Capability. ECIS 2005 Proceedings, 30.
[31] Helmi, A. F., & Arisudana, I. (2009). Kepemimpinan Transformasional, Kepercayaan Dan Berbagi Pengetahuan Dalam Organisasi. Jurnal Psikologi, 36(2), 95-105.
[32] Utaminingsih, A. (2014). Perilaku Organisasi: Kajian Teoritik & Empirik Terhadap Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Kepercayaan dan Komitmen. Universitas Brawijaya Press.
[33] Kusumowardhani, R. P. A. (2011). Perilaku Berbagi Pengetahuan dalam Organisasi ditinjau dari Persepsi tentang Dukungan Organisasi. Jurnal SPIRITS.
[34] Rulke, D. L., & Zaheer, S. (2000). Shared And Unshared Transactive Knowledge In Complex Organizations: An Exploratory Study. Organizational cognition: Computation and interpretation, 83-100.
[35] Foth, T., Efstathiou, N., Vanderspank-Wright, B., Ufholz, L. A., Dütthorn, N., Zimansky, M., & Humphrey-Murto, S. (2016). The Use of Delphi and Nominal Group Technique In Nursing Education: A Review. International Journal of Nursing Studies, 60, 112-120.
[36] Arianto, D. A. N. (2013). Pengaruh kedisiplinan, lingkungan kerja dan budaya kerja terhadap kinerja tenaga pengajar. Jurnal Economia, 9(2), 191-200.
[37] Schein, E. H. (1985). Defining Organizational Culture. Classics of Organization Theory, 3(1), 490-502.
Published
2022-08-08
How to Cite
WUJARSO, Riyanto; SUSILAWATI, Susilawati.
Implementasi Berbagi Pengetahuan Sebagai Keunggulan Perusahaan Dalam Memenangkan Persaingan Bisnis.
JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research), [S.l.], v. 6, n. 3, p. 582-590, aug. 2022.
ISSN 2598-8719.
Available at: <http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar/article/view/583>. Date accessed: 29 apr. 2024.
doi: https://doi.org/10.52362/jisamar.v6i3.583.
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
_uk501.png)
.2022-2026_uk200_pxl_.jpg)
.png)
3.png)
